Sure'5

Sure'5

Minggu, 03 Maret 2013

Manajemen Pemasaran Jasa #1


Hei, apa kabarmu hari ini ?

            Pagi ini, tanggal 18 Februari 2013 merupakan pertemuan kedua perkuliahan Manajemen Pemasaran Jasa bersama dosen kami, yaitu Bapak Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd.
Pada pertemuan pertama minggu lalu, beliau menjelaskan mengenai kontrak perkuliahan, lalu membagi kelompok dan menetapkan dua orang perempuan yang cukup-cantik-walau-tak-secantik-kau untuk menjadi koordinator kelasku, haha.

            Jika kamu membaca ini, tentu aku sedang membuat semacam laporan perkuliahan yang pada kali ini membahas mengenai Manajemen Pemasaran Jasa, lebih dalam dan  lebih jauh dari sebelumnya, hahaha. Bayangkanlah aku mengucapkan ini seperti seorang illusionis yang tempo hari berada di suatu acara pada sebuah stasiun televisi swasta bersama anak perempuannya.
                                                             ***
            Biar aku jelaskan padamu apa yang beliau jelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan pemasaran atau marketing itu, keduanya adalah suatu bentuk kegiatan manajerial yang menawarkan dan memperkenalkan sebuah produk baik berupa barang maupun jasa, dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan.
            Kemudian, Pemasaran dikategorikan sebagai salah satu proses sosial. Mengapa ? Karena dalam kegiatan pemasaran akan selalu berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan orang lain. Ada beberapa faktor dan alasan mengapa kita harus mempelajari Manajemen Pemasaran, misalnya :
ü  Kita harus memiliki fokus yang kuat kepada konsumen.
ü   Dedikasi tinggi untuk dapat memasarkan produk dengan optimal.
ü  Memahami dan mengerti bukan hanya apa yang menjadi kesenangan pelanggan tapi juga apa yang menjadi kebutuhannya kebutuhan konsumen. Seperti membangun kepuasan terhadap pelanggan.

         Terdapat dua macam kebutuhan yang menjadi hal pokok dalam Marketing, yaitu Needs (Kebutuhan) dan Wants (Keinginan). Dimana Needs itu merupakan kebutuhan dasar atas apa yang memang menjadi kebutuhannya, sedangkan Wants adalah suatu hal yang membutuhkan motivasi yang lebih untuk memenuhi keinginannya tersebut. Aspek Want pun lebih dikaitkan kepada budaya, dan lingkungan yang sedang terjadi dimasyarakat.

            Lalu Marketing menghasilkan sebuah produk , dimana produk itu adalah suatu yang dipasarkan pada sebuah pasar untuk dilihat, digunakan, serta untuk mendapatkan apa yang diinginkan atau sesuatu yang akan dikonsumsi oleh masyarakat umum.
Sedangkan pengertian Produk itu sendiri ialah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk menarik perhatian agar dapat memiliki, menggunakan atau dapat dinikmati. Ada jenis Produk, yaitu :
1. Goods, merupakan sebuah produk yang berupa barang.
2. Service, berbentuk pelayanan terhadap konsumen terhadap produknya.

Berikutnya beliau menjelaskan mengenai beberapa konsep Manajemen Pemasaran, yaitu :
v  Nilai (Value), Karena seorang pembeli atau penjual berharap akan adanya nilai yang bertambah atas sebuah produk yang dihasilkan.
v   Kepuasaan (Statisfaction) yang berkaitan dengan nilai yang terpenuhi  dan bersifat relative atas produk yang diperoleh oleh konsumen.
v  Kualitas (Quality) mengenai sebuah hasil dan kekuatan yang dimiliki oleh sebuah prodak. Disini ada beberapa karakteristik kualitas, yaitu :
A.    Tidak ada bandingan dengan yang lain, Kualitas yang baik harus mampu menyajikan produk yang baik dimana produk tersebut tidak memiliki bandingan dengan produk yang lain.
B.    Bersifat relatif.
C.   Kepuasan Pelanggan, hal ini  membahas bagaiamana kualitas suatu produk menghasilkan sebuah kepuasan bagi para konsumen sebagai pengkonsumsi produk tersebut.
D.   Pertukaran, dimana selalu terjadi walau tidak selalu menggunakan uang.
E.    Transaksi.
F.    Hubungan.

Kemudian di dalam Manajemen Pemasaran terdapat beberapa filosofi, diantaranya adalah sebagai berikut :
Ø  Production Concept (Konsep ini diperuntukan untuk barang  serta dijadikan untuk menilai banyak atau sedikitnya produk).
Ø  Selling Concept (Konsep ini mementingkan kualitas produknya).
Ø  Marketing Concept (Konsep ini mementingkan kebutuhan dan keinginan dari konsumen terhadap sebuah barang).
Ø  Societal Marketing Concept (Konsep ini mempertimbangkan apakah produk yang perusahaan yang dibeli oleh konsumen memiliki dampak yang baik atau buruk, dan apakah perusahaan memiliki kepedulian terhadap kehidupan serta lingkungan sosial yang ada dimasyarakat).

            Selanjutnya Beliau menjelaskan, bahwa dalam pemasaran, selain Produk maka kita juga mengenal Jasa. Dimana pengertian dari jasa itu sendiri menurut zenthamil & bitner (1996) ialah semua aktivitas ekonomi yang mana bentuk produknya bukan produk fisik atau yang di konstruksikan secara umum untuk dikonsumsi pada saat diproduksi dan meningkatkan nilai tambah (seperti menyenangkan, terhibur, nyaman).
Sedangkan jasa menurut Kottler adalah setiap kegiatan atau manfaat yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang tidak terwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun yang mungkin terkait dengan produk fisik.
         Sebuah layanan jasa memiliki karakteristik atau ciri-ciri tersendiri diantaranya adalah :
  • Tidak berwujud.
  • Tidak dapat diraba, di cium, di dengar sebelum jasa tersebut dibeli.
  • Pelanggan bisa membeli jasa ,bisa mengkonsumsinya tapi tidak dapat memilikinya.
  • Tampak pada tempat, ruang, bahan-bahan, harga, serta simbol.
  • Tugas penyedia jasa adalah bagaimana mewujudkan sesuatu yang tidak  terwujud.
  • Jasa dijalankan , diproduksi , dan dikonsumsi secara bersamaan.
  • Interaksi penyedia dan pelanggan dapat mempengaruhi hasil jasa.
  • Menitik bertakan pada kualitas penyedian pada pelanggan.
  • Fasilitas dan lokasi menjadi pertimbangan utama pelanggan.
  • Tidak adanya standarisasi.

       Menurut Boove,Houston dan Till (1995), penyebabnya kerjasama pelanggan dan motivasi pelanggan. Upaya untuk menjaga kualitas jasa bisa berupa investasi personil, standarisasi proses dan memantau kepuasaan pelanggan. Perishability yang berarti komoditas jasa tak tahan lama dan bila disimpan berbentuk resevasi, permintan pelanggan tergantung pada musim yang sedang berlangsung.  Dalam manajemen pemasaran jasa juga membahas mengenai kunci sukses jasa, diantaranya adalah Selalu memperbaharui layanannya, kejelasan tempat dari pelayanan yang diminta, terdapat kontraknya, kekuatan informasi yang strategis, juga memahami bagaimana strategi nilai mempengaruhi sebuah layanan jasa.
***
            Seperti itulah apa yang kupelajari pagi ini, sedikit memusingkan memang, kau tahu bahasa Inggrisku sangatlah buruk. Terlebih lagi beliau memiliki semacam apa yang kita sebut sebagai Perasaan-berdosa-bila-tidak-mengoptimalisasikan-waktu, hahaha. Mungkin untuk orang sepertiku, di dalam sana waktu akan berputar lama sekali. Tapi, semoga aku dapat terbiasa.
Oke, baik-baiklah kau, jangan lupa makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar